Mengonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya samudra, laut, dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan
Kehidupan manusia dapat berjalan berkat samudra; berkat suhu air, kandungan kimia, arus, dan bentuk kehidupan di dalamnya. Sebagai contoh, ada lebih dari tiga miliar orang yang kehidupannya bergantung pada keragaman laut dan pesisir sebagai sumber mata pencaharian. Namun, hampir sepertiga persediaan ikan dunia mengalami eksploitasi berlebih. Hal ini jelas tidak lestari. Begitu pentingnya samudra hingga orang yang berada jauh darinya pun tidak bisa hidup tanpanya. Samudra menyerap sekitar 30 persen karbondioksida yang dihasilkan manusia. Akan tetapi, dengan kenaikan karbondioksida yang dihasilkan manusia, air laut pun bersifat semakin asam—26% lebih asam revolusi industri bermula. Sampah manusia pun sama mengganggunya—13.000 sampah plastik di setiap satu kilometer persegi laut. Walaupun terdengar gawat, namun kita tak boleh berputus asa. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan punya target untuk mengelola dan melindungi kehidupan bawah laut.
Sumber Daya Terkait
