Keberhasilan dunia memajukan kesejahteraan dan keadilan memang patut dirayakan. Namun, masih ada hal yang luput. Hampir di setiap aspek, perempuan dan anak perempuan tertinggal. Masih terdapat ketimpangan besar dalam hal pekerjaan dan upah, jumlah besar “perempuan bekerja” tanpa upah seperti merawat anak dan pekerjaan rumah tangga, serta diskriminasi dalam pembuatan kebijakan. Akan tetapi, harapan masih ada. Jumlah anka perempuan yang bersekolah pada saat ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2000. Sebagian besar kawasan dunia pun sudah mencapai keseimbangan gender di pendidikan dasar. Persen perempuan yang diberikan upah atas pekerjaan mereka terus naik. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ingin meneruskan pencapaian ini untuk memastikan diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan, di manapun, diakhiri.