Sumber Daya

Ayo, Mendaur Ulang!

Pemula
Photo: © iStock-664980412_Rawpixel
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 )
Loading...
Sumber Daya Tipe
Proyek
Mata Kuliah
Ilmu Bumi
Topik
Perubahan Iklim Keberlanjutan
Waktunya beraktifitas
45- 60 menit

Ada sebuah temuan yang bertujuan membuat kehidupan lebih praktis. Kini, temuan yang sama merusak lingkungan kita. Temuan itu adalah plastik. Pencemaran plastik merupakan salah satu isu lingkungan paling mendesak yang kita hadapi saat ini.

Sience S
Technology T
Engineering E
Mathematics M

Terkait

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pendahuluan

Ada sebuah temuan yang bertujuan membuat kehidupan lebih praktis. Kini, temuan yang sama merusak lingkungan kita. Temuan itu adalah plastik. Pencemaran plastik merupakan salah satu isu lingkungan paling mendesak yang kita hadapi saat ini.

Plastik membuat kita terbiasa dengan kemasan sekali pakai yang bisa dibuang dengan mudah. Kebiasaan ini ternyata berdampak buruk. Tanah, air, hewan, burung, bahkan kehidupan laut sudah tercemar plastik. Mikroplastik berbahaya ditemukan di semua tempat di bumi, mulai dari Gunung Everest hingga Palung Mariana.

Banyak negara berjanji untuk mengatasi masalah plastik dengan melarang penggunaan bahan plastik dan membuat sarana daur ulang yang efektif.

Sementara pemerintah berusaha mengatasi masalah plastik pada tingkat global, adakah yang bisa kita lakukan di lingkungan dan rumah kita sendiri, dengan sumber daya yang kita punya, untuk mengurangi konsumsi plastik?

Jawabannya, ada. Kita bisa melakukan upcycling! Seperti daur ulang, upcycling memperpanjang masa pakai barang bekas dengan memberikannya fungsi baru, sehingga nilai barang pun meningkat.

Kegiatan ini akan membangun kesadaran pelajar tentang pelbagai kemungkinan menggunakan konsep sains sederhana untuk mengubah sampah menjadi benda yang berguna. Pelajar juga diajak bersikap kritis terhadap keinginan membeli barang baru yang terbuat dari plastik.

Tujuan Utama
  • Melalui praktik langsung, murid belajar menggunakan konsep kapilaritas untuk membuat pot tanaman sederhana dengan pengairan mandiri dan memahami efisiensi penggunaan air.
  • Mengenal kode-kode daur ulang plastik yang diterakan pada kemasan, sehingga pelajar akan dapat memilah sampah dengan lebih baik.
  • Memahami upcycling sebagai satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sampah dengan mudah di rumah.
  • Memahami bahwa upcycling bisa membuka peluang berusaha yang inovatif.
Pertanyaan Panduan
  1. Apa yang menyebabkan air naik pada benang? Adakah contoh lain dari sekitar kita yang menunjukkan proses yang sama? (Misalnya, akar tanaman yang menyerap air dari tanah)
  2. Apa yang dimaksud dengan memilah sampah? Apakah hal ini perlu dilakukan?
  3. Berapa banyak sampah yang dihasilkan di rumahmu dalam satu hari? Apakah semua sampah bisa didaur ulang? (Perlihatkan dan jelaskan kode-kode daur ulang pada plastik)
  4. Bisakah botol yang digunakan dalam eksperimen ini didaur ulang? Jika ya, berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk melakukannya? (Diskusikan langkah mendaur ulang plastik PETE 1 dan benda-benda yang terbuat dari bahan ini, mis. perabot, karpet, kontainer, dll.)
  5. Siapa yang melakukan daur ulang? Apakah proses ini memiliki keterbatasan?
  6. Bisakah kita melakukan sesuatu terhadap sampah plastik di rumah kita? (Perkenalkan konsep Upcycling dengan contoh. Misal, wadah bekas makanan dapat digunakan kembali untuk menyimpan alat tulis, kertas bekas dapat diolah kembali menjadi kertas baru, dll.).

Penulis

Yoshida Menon and Preveena Nandakumar