Mengembalikan Dengung Lebah dan Warna-Warni Kupu-Kupu

- Sumber Daya Tipe
- Proyek
- Mata Kuliah
- Biologi Ilmu Bumi
- Topik
- Perubahan Iklim Ekosistem Keberlanjutan
- Waktunya beraktifitas
- 60 menit
Pada masa ini, jumlah burung yang bersarang, kupu-kupu, serangga bersayap lain, dan koloni lebah telah berkurang.
- Pendahuluan
-
Pada masa ini, jumlah burung yang bersarang, kupu-kupu, serangga bersayap lain, dan koloni lebah telah berkurang. Penelitian menemukan bahwa penanaman tanaman eksotis, penyemprotan pestisida dan insektisida, monokultur, dan banyak hal lain turut menyebabkan perubahan tersebut. Banyak orang memiliki semangat pelestarian lingkungan karena pemanasan global, gelombang panas, banjir, dsb., namun sebagian besar pendekatan yang diambil kurang berkelanjutan.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran peserta mengenai kelestarian lingkungan dan manfaat ekonomi kelestarian lingkungan. Saat menginvestigasi lingkungan sekitarnya, murid akan menemukan bahwa setiap jenis tanaman asli berperan penting untuk menjaga komposisi tanah, mengembalikan kelembapan, dan menjaga kesehatan tanah sehingga bisa menciptakan habitat bagi burung, kupu-kupu, dan lebah. Murid juga akan mempelajari aspek ekonomi pelestarian lingkungan agar upaya konservasi dapat dilakukan secara berkelanjutan.
- Tujuan Utama
-
- Membangun kemampuan observasi dan investigasi peserta
- Membangun kesadaran peserta mengenai dunia di sekelilingnya dan pentingnya menjaga ekosistem
- Memupuk rasa tanggung jawab dalam melestarikan lingkungan
- Membangun pemahaman peserta mengenai pengaruh vegetasi alami terhadap jenis tanah, habitat, dan ekosistem
- Membantu peserta mengembangkan pendekatan yang berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan.
- Pertanyaan Panduan
-
- Cermati lingkungan sekitarmu (halaman belakang, taman sekolah, atau taman umum) dan pilih dua hingga tiga titik yang cocok untuk mengamati keanekaragaman hayati. Catat jenis-jenis vegetasi yang terdapat di setiap titik yang dipilih dan hal-hal yang mungkin menyebabkan titik itu memiliki keanekaragaman hayati (misalnya, sumber air yang beragam, sinar matahari yang cukup, keberadaan vegetasi padat yang bisa meningkatkan humus pada tanah, dll.)
- Guru membantu murid mengidentifikasi tanaman di titik pengamatan—bedakan antara tanaman asli dan bukan asli (eksotis).
- Ambil sampel tanah dari setiap titik pengamatan.
- Jelaskan perbedaan komposisi tanah di setiap stoples.
- Catat warna tanah yang ada di setiap stoples.
- Kenali kondisi kelembapan tanah dan berikan penjelasan atas jawabanmu.
- Coba kenali jenis tanah atau tanaman yang disukai semut, cacing tanah, atau serangga.