Sumber Daya

Pulau tanpa daratan…apa jadinya?

Pemula
An island without land… is? Photo: © iStock-911765310_Alexpunker
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 )
Loading...
Sumber Daya Tipe
Proyek
Mata Kuliah
Ilmu Bumi
Topik
Perubahan Iklim Ekosistem
Waktunya beraktifitas
15-20 menit

Berbagai jenis tanah, sumber air yang cocok untuk konsumsi dan aktivitas manusia, dan siklus hidrologi. Cuaca, erosi tanah, dan air-tanah yang membentuk permukaan bumi dan memengaruhi makhluk hidup, kondisi kehidupan, dan lingkungan. Pengaruh gempa bumi dan pola cuaca di Filipina.

Sience S
Technology T
Engineering E
Mathematics M

Terkait

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pendahuluan

Kegiatan ini merupakan pengenalan terhadap dinamika tanah-air, penurunan geologi, likuifaksi tanah, dan kaitannya dengan penurunan permukaan tanah dan likuifaksi tanah. Sebagai negara kepulauan dengan panjang garis pantai 36.289 km, Filipina berada di urutan ke-5 dalam daftar negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Garis pantai menunjukkan mata pencaharian mayoritas masyarakat Filipina yang meliputi sektor perikanan, transportasi, dan pariwisata. Namun, Filipina menghadapi tantangan penurunan permukaan dan likuifaksi tanah. Banyak kota dan pulau di Filipina yang tenggelam. Daratan yang berada di pedalaman atau jauh dari garis pantai pun tidak luput dari fenomena penurunan muka tanah ini. Namun, peninjauan kebijakan reklamasi dan ekstraksi air tanah belum begitu baik. Kesadaran masyarakat secara umum tentang penurunan permukaan dan likuifaksi tanah dapat dikatakan masih kurang karena fenomena ini cenderung dihubungkan dengan kenaikan muka laut dan cerita rakyat, sehingga melemahkan upaya mitigasi yang dapat dilakukan dengan pengelolaan dan kebijakan setempat.

Kegiatan ini akan berfokus pada konsep tanah dan dinamika air dalam konteks keselamatan dan bahayanya terhadap masyarakat. Eksperimen yang dengan mudah dilakukan di rumah ini akan didemonstrasikan oleh fasilitator untuk menunjukkan efek ekstraksi air tanah yang agresif, reklamasi, dan pembangunan yang tidak diatur di garis pantai. Diskusi yang dilakukan dapat meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap konservasi lingkungan (air) serta peninjauan kebijakan dan peraturan terkait permasalahan ini.

Tujuan Utama
  • Memperkenalkan konsep dinamika tanah dan air serta konsep hidrogeologi dasar;
  • Memberikan pemahaman kepada peserta tentang bahaya penurunan permukaan tanah dan cara meminimalkannya
  • Memberikan pemahaman tentang pentingnya pengaturan ekstraksi air tanah dan proyek pengembangan;
  • (Opsional) Menanamkan kesadaran pada peserta tentang pentingnya studi lingkungan pesisir dan kebijakan air tanah.
Pertanyaan Panduan
  1. Ke mana air hujan mengalir?
  2. Apakah air meresap ke tanah? Apakah tanah yang kita pijak menyimpan banyak air?
  3. Apakah kandungan air di dalam tanah memiliki pengaruh?
  4. Apa yang terjadi saat air dan tanah dicampur? Apakah tanah mengalami perubahan – berubah dengan perlahan seiring bertambahnya air, atau berubah tiba-tiba?
  5. Apa saja yang membentuk tanah? Apa persamaan atau perbedaan tanah? Apa perbedaan pasir dan kerikil? Apa perbedaan antara batuan, lumpur, tanah liat, dan lempung? Bagaimana rasanya saat disentuh?
  6. Apa berbedaan pasir basah dan pasir kering (secara penampakan dan tekstur)? Apa perbedaan lempung basah dan kering?
  7. Apakah air tidak terbatas? Dari mana asal air tanah?

Penulis

Peter Jeffrey V. Maloles Philippines Representative Marine Science Institute, University of the Philippines Diliman https://www.usgs.gov/faqs/what-liquefaction?qt-news_science_products=7#qt-news_science_products