Papan Rangkaian Listrik

Percobaan ini memperlihatkan bahwa semua bohlam di rangkaian listrik jenis seri akan padam jika salah satu bohlam dilepaskan dari rangkaian. Akan tetapi, bohlam pada rangkaian paralel akan tetap menyala meskipun salah satunya dilepas. Selain itu, kita akan melihat bahwa menambah jumlah bohlam pada rangkaian seri akan membuat cahaya bohlam-bohlam lain meredup. Sementara itu, pada rangkaian paralel, penambahan bohlam tidak akan berpengaruh terhadap terang atau redupnya cahaya.

Bagaimana dengan rangkaian listrik di rumahmu? Apakah jenis seri atau paralel? Jika kamu menyolokkan pemanggang roti dan radio ke stopkontak yang sama, apakah radiomu menyala setelah roti selesai dipanggang? Jika benda-benda elektronik di rumahmu dapat dinyalakan dan dimatikan secara sendiri-sendiri tanpa memengaruhi benda elektronik lain, maka rangkaian listrik di rumahmu berjenis paralel. Sebab, jika tidak, maka semua cahaya di rumah akan padam jika terjadi satu saja bohlam putus.

Menurut sebagian buku pelajaran, arah arus listrik adalah arah mengalirnya listrik bermuatan positif, yaitu melalui rangkaian dari kutub positif ke kutub negatif pada baterai. Pada kenyataannya, bukan arus bermuatan positif yang mengalir. Arus yang mengalir adalah arus elektron yang bermuatan negatif dari kutub negatif menuju kutub positif pada baterai. Definisi arus listrik sebagai pergerakan listrik bermuatan positif memiliki sejarahnya sendiri dan masih bertahan hingga saat ini; arus listrik menurut definisi ini sering kali disebut juga dengan “arus listrik konvensional.” Pada beberapa kasus (misalnya, aliran partikel bermuatan pada semikonduktor, larutan, dan gas), arus positif memang bergerak dan punya peran dalam arus listrik. Namun, untuk rangkaian listrik sederhana, percobaan ini berfokus pada arus elektron. Untuk kegiatan ini, istilah “arus listrik” dan “aliran elektron” digunakan berganti-ganti, namun mengacu kepada pengertian yang sama.

1. Dengan papan rangkai sederhana, murid dapat menghubungkan lampu-lampu dekoratif berukuran kecil dengan beragam cara sekaligus mempelajari sifat-sifat rangkaian seri dan paralel.

1. Apa yang terjadi pada bohlam saat koneksi terakhir ditutup? Apakah bohlam bercahaya terang atau redup?
2. Bagaimana terang cahaya satu bohlam dibandingkan dengan masing-masing dari dua bohlam?
3. Bagaimana perilaku kedua bohlam berbeda dari tiga bohlam yang dihubungkan dengan cara berbeda?